Banyak orang memilih metode diet instan yang menjanjikan hasil tercepat.
Namun, tidak selamanya yang instan dan cepat itu berdampak positif bagi
kesehatan. Berbagai risiko kesehatan pun mengancam jika berat badan
Anda turun terlalu cepat.
Berikut risiko kesehatan yang akan Anda hadapi jika Anda memilih diet instan agar berat badan turun lebih cepat.
1. Eating disorder
Anda pasti pernah mendengar bulimia dan anoreksia? Pada prinsipnya, anoreksia dan bulimia digolongkan sebagai weight-phobia alias penderita takut berat badannya bertambah.
Secara
umum, anoreksia dapat diartikan sebagai kehilangan selera makan.
Perasaan takut gemuk adalah penyebab penderita anoreksia menahan nafsu
makan secara tidak wajar, hingga banyak yang akhirnya kehilangan selera
makannya dan tidak sadar kalau tubuh mereka benar-benar sangat kurus.
Sedangkan
bulimia adalah penyakit yang ditandai dengan makan secara berlebihan,
kemudian memuntahkannya kembali untuk menjaga agar berat badan tidak
naik. Dibandingkan penderita anoreksia yang dapat dikenali dengan mudah
karena bentuk tubuhnya yang sangat kurus, penderita bulimia biasanya
memiliki berat badan yang stabil bahkan cenderung ideal.
2. Risiko Anemia
Khususnya
terjadi pada wanita yang membutuhkan zat besi lebih banyak karena
mengalami fase menstruasi. Program diet instan biasanya akan memangkas
kebutuhan nutrisi tubuh secara berlebihan, sehingga mengakibatkan tubuh
kekurangan zat gizi penting yang dibutuhkan dalam kinerja tubuh
sehari-hari.
Kebutuhan zat besi wanita 2 kali lebih besar
daripada pria. Seseorang yang mengalami kekurangan zat besi biasanya
mengalami lelah yang berkepanjangan, sesak napas, sering pusing, dan
mudah tersinggung.
3. Hilangnya Massa Otot
Diet
yang tidak dilengkapi dengan asupan protein yang cukup juga dapat
mengakibatkan hilangnya massa otot Anda. Bagaimanapun juga, tubuh
membutuhkan asupan protein yang cukup setiap hari agar dapat menjalankan
fungsinya dengan benar. Selain membantu pembentukan otot, protein juga
berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Ketika Anda tidak
mengkonsumsi protein dalam jumlah cukup, maka tubuh dapat “memakan”
jaringan ototnya sendiri.
4. Mudah Lelah
Sebagian
besar orang yang berat badannya turun terlalu cepat biasanya sering
menahan nafsu makannya. Mereka hanya makan dalam jumlah yang sedikit,
atau bahkan tidak makan sama sekali. Akibatnya, tubuh tidak mendapatkan
cukup kalori sebagai sumber energi untuk beraktivitas. Hilang
konsentrasi, tubuh lemas, pusing hingga jatuh pingsan, biasa terjadi
pada orang-orang yang melakukan program diet instan.
5. Daya Tahan Tubuh Menurun
Saat
tubuh tidak mendapatkan asupan gizi yang memadai, maka sel-sel dalam
tubuh juga tidak mendapatkan nutrisi yang cukup setiap hari. Akibatnya,
daya tahan tubuh menurun dan gampang terkena penyakit.
6. Membahayakan Organ Hati
Berdasarkan Journal Physiology of Gastrointestinal and Liver Physiology,
berat badan seseorang mengalami penurunan drastis, ternyata juga
berpengaruh negatif pada organ hati. Berat badan yang tidak stabil dapat
meningkatkan kandungan lemak pada hati. Hal tersebut dapat membawa
seseorang pada risiko yang lebih tinggi terhadap penyakit-penyakit
degeneratif yang berhubungan dengan organ hati.
Oleh karena itu,
pikirkan kembali jika Anda mendapat tawaran paket diet instan yang
menjanjikan turun berat badan dalam waktu singkat. Tidak selamanya yang
instan itu baik untuk kesehatan Anda.
Sumber : http://health.kompas.com/read/2013/05/06/09402676/6.Bahaya.Diet.Instan.bagi.Kesehatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar